Nafies Luthfi

Life will always feel wonderful if we always think positively.

Format Laporan Progress yang Disukai oleh Senior Dev/Project Manager

Bismillahirrahmanirrahim.

Pada artikel ini, Saya pingin share satu contoh laporan progress yang disukai oleh senior, atau lead, atau project manager ketika kita di-assign task/ditugasi mengerjakan sesuatu.

Disclaimer: Ini hanya preferensi saya, menurut pengalaman kerja untuk klien maupun kerja bareng sesama developer selama beberapa tahun terakhir.

Contoh Task dan Laporan Harian

Di contoh ini, saya pakai github issue sebagai task management. Deskripsi issue dipakai untuk menulis feature requirements, dan komentar-komentar issue dipakai untuk lapor progress harian.

Berikut beberapa screenshot dari salah satu task:

  1. Issue dibuat oleh Senior Developer atau Project Manager.

    Task Definition

  2. Pada deskripsi issue ada:

    • Goal (biar satu visi ini tasknya mau ngapain)
    • Notes (catatan penting yang harus diperhatikan)
    • Definition of Done (Task ini dianggap selesai kalau item-item ini terpenuhi)

    Task Grooming

  3. Ketika ambil task ini, kita assign nama kita, biar mudah difilter per username/assignee

  4. Ketika selesai mempelajari/mepahami requirement dari task ini, tuliskan “Apa yang saya pahami dari task ini”.

  5. Tuliskan juga rencana kerja berdasarkan yang kita pahami di atas.

  6. (optional) Kita buat perkiraan berapa lama waktu pengerjaan (bisa dalam jam atau hari).

  7. Minta review dari orang yang membuat task, kira2 point 4, 5, 6 itu sudah OK atau belum. Kalau sudah sip, dia kasih jempol, kalau belum sip, dia kasih komentar/revisi.

    Daily Progress Report Close the task

  8. Ketika sudah mulai progress, buat laporan harian. Komposisinya ada 2:

    • Current progress: Apa saja yang sudah dikerjakan
    • Next TODO: Progress selanjutnya kita mau ngapain
  9. Ketika progress sudah selesai, kita beri komentar “dengan jelas” bahwa tugas sudah selesai, dan issue di-close.

Kenapa Harus Begitu?

Nah manfaatnya apa kita lapor seperti ini? Tujuannya adalah:

  1. Menghemat waktu Senior Dev/Project Manager saat monitoring tugas-tugas yang sudah diassign. Cukup baca laporan progress terakhir, sudah tahu task ini sudah sampai mana.
  2. Senior Dev/Project Manager tidak perlu bertanya: “progressnya sudah sampai mana?” karena sudah jelas dari point 8.
  3. Menjadi dokumentasi dan referensi jika ada pekerjaan serupa.
  4. Mudah onboarding developer yang baru join masuk tim.
  5. Melatih disiplin developer karena terbiasa lapor progress secara rutin (lapor harian).
  6. Melatih developer membuat estimasi (point 6). Suatu saat jadi Senior Dev atau Project Manager, jadi lebih mudah.
  7. Senior Dev/Project Manager pasti senang dengan developer yang seperti ini.

Ini tidak hanya bisa diterapkan di github issue ya, bisa di Jira, Trello, Clickup, bitbucket issue. Kalau di tempat kerjanya belum ada format laporan progress harian, bisa coba diusulkan yang seperti ini.

Nah kebayang ‘kan kalau si Project Manager/Senior Dev suka dengan cara kerja kita? Kalau dia pindah kerja ke tempat lain yang lebih baik, mesti kita diboyong/diajak/direkomendasikan.

Semoga bermanfaat temen-temen. Selamat mencoba dan terima kasih.