Nafies Luthfi

Life will always feel wonderful if we always think positively.

Manfaat Project Open-Source dan Github bagi Programmer

Bismillahirrahmaanirrahiim.

Tentang Project Open-Source

Dari yang saya pahami, project open-source adalah sebuah project yang dibuat atas inisiatif sendiri kemudian dipublikasikan secara publik, sehingga menjadi manfaat juga untuk orang lain. Jika project tersebut menarik, maka banyak orang yang menggunakan dan berkontribusi untuk pengembangannya. Contohnya: Bahasa pemrograman, framework, library/package, atau software jadi yang bisa digunakan orang lain.

Secara umum, biasanya programmer yang membuat project open source untuk kebutuhan sendiri, kemudian dipublikasikan untuk mengenalkan dirinya/produknya/jasanya kepada komunitas, mendapatkan side project/penghasilan tambahan, dan menolong orang lain. Teman-teman bisa belajar tentang project open-source di website https://opensource.guide/id.

Tentang Github

Di dunia programming hampir semua orang tahu tentang github, sebuah media untuk menyimpan source code berupa repository, banyak digunakan oleh para programmer maupun perusahaan. Selain menyimpan kode, di github kita juga dapat berinteraksi dengan para pengguna dan kontributor, misal berdiskusi tentang improvement fitur dan bug melalui fitur issue. Di github sudah ada tool continuous integration melalui github actions.

Nah, untuk menyimpan source code, di github itu ada 2 pilihan privasi:

  1. Public, source code kita dibuka untuk umum, semua orang bisa lihat.
  2. Private, source code tidak dibuka untuk umum, hanya kita dan orang-orang yang kita ijinkan yang bisa melihat. Github Repository Privacy

Pada artikel ini, kita hanya membahas privasi repository yang public (open-source) serta manfaatnya bagi programmer.

Yang Bisa Dilihat Orang Lain

Ketika kita mempublikasikan project open-source ke github, orang lain akan melihat:

  1. Problem apa yang kita hadapi dan apa solusinya
  2. Programming stack apa saja yang kita bisa, skill apa yang kita punya, seberapa ahli kita di situ.
  3. Seberapa baik susunan kode yang kita buat, apakah mudah dipahami atau asal-asalan.
  4. Bagaimana kita menyelesaikan sesuatu, implementasi fitur dan implementasi solusi dari suatu masalah.
  5. Seberapa cepat kita mengerjakan sesuatu, dilihat dari history commit yang kita push.
  6. Seberapa informatif pesan commit yang kita buat (ini penting untuk kerja kolaborasi).

Ketika kita menangani issue di github, orang lain akan melihat:

  1. Seberapa komunikatif kita terhadap orang lain.
  2. Seberapa sopan kita berpendapat.
  3. Seberapa cepat kita respons terhadap suatu masalah.
  4. Seberapa baik kita menanggapi usul/ide orang lain.
  5. Seberapa cepat kita mendapatkan solusi atas permasalahan yang dilaporkan.

Yang Bisa Disimpulkan Orang Lain

Orang lain jadi mudah mengenal skill dan personalitas kita. Akan lebih mudah memutuskan apakah kita cocok diajak kerjasama atau tidak.

Kesimpulan

Ini beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan jika memiliki project Open-Source di Github:

  1. Mudah menolong orang lain yang memerlukan contoh project atau contoh potongan kode.
  2. Menjadi sarana marketing gratis untuk menunjukkan skill.
  3. Mempermudah orang lain utk mempertimbangkan jika ingin bekerjasama (atau meng-hire kita).
  4. Mudah menjawab jika ada yang bertanya: “Anda punya skill apa saja?”
  5. Menjadi nilai plus saat melamar pekerjaan.

Saran dari saya:

Untuk mendapatkan manfaat di atas, buatlah minimal 1 project open-source yang kira-kira jadi manfaat untuk orang banyak, buatlah dengan serius, lalu upload ke github dan publikasikan ke forum, komunitas, dan grup-grup facebook yang cocok.

Baik temen-teman itu sedikit share pengalaman saya tentang project open-source dan github. Mudah-mudahan bermanfaat. Terima kasih atas waktunya.